India (166 Miliarder)
Negara India telah menderita lewat berbagai krisis, termasuk malnutrisi dan pengangguran. Namun, peningkatan jumlah miliarder secara kolektif di negara tersebut yakni sebanyak sepuluh orang terkayanya menggandakan kekayaan mereka sejak tahun lalu dengan mendanai pendidikan selama 26 tahun serta menjamin pekerjaan selama 38 tahun di India.
Orang terkaya di India adalah Gautam Adani, dengan kekayaan bersih $150 miliar, yang besarnya dua kali jumlah orang terkaya kedua di India, yakni Mukesh Ambani.
China (514 Miliarder)
Menurut laporan Forbes 2021, jumlah miliarder China meningkat lebih dari 60% dari tahun 2000 hingga 2021, sejalan dengan pertumbuhan ekonominya yang mencengangkan dengan PDB per kapita yang meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dan pertumbuhan hampir 50% dalam enam tahun terakhir.
Menariknya, miliarder-miliarder di negara ini tak sepopuler mereka yang ada di AS. China menunjukkan keistimewaan dengan munculnya miliarder yang tidak pernah terdengar, yang lain bergeser, dan menghilang, tanpa pola yang koheren.
Gara-gara salah transfer, ratusan keluarga miskin di kota Abu, Perfektur Yamaguchi, Jepang, gagal mendapatkan bantuan keuangan yang sudah lama dinanti dari pemerintah kota. Seorang pejabat bagian keuangan Pemerintah Kota Abu secara tidak sengaja mengirimkan bantuan keuangan sebesar 46,3 juta yen atau sekitar Rp 5,1 miliar kepada satu penerima.
Uang itu seharusnya dibagikan kepada 463 keluarga kategori miskin. Setiap keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 seharusnya mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 100.000 yen (Rp 11 juta).
Pejabat keuangan yang melakukan kesalahan transfer itu sudah menemui keluarga penerima bantuan puluhan juta yen tersebut. Namun, keluarga itu ogah mengembalikan uang dengan alasan uang salah transfer tersebut telanjur dipindah ke rekening lain.
Untuk "memaksa" si penerima bantuan mengembalikan uang itu, Pemkot Abu akhirnya memilih jalur hukum dan menggugat si penerima, Rabu (11/5/2022). "Kami minta maaf karena sudah merepotkan warga. Kami terpaksa menggugat keluarga ini,” kata seorang pejabat dari pemkot Abu kepada kantor berita AFP. Keputusan mengenai gugatan ini akan disahkan dalam pertemuan dewan kota, Kamis.
Pada bulan lalu, tanggal 1 April, Pemkot Abu seharusnya mengirimkan setiap rumah tangga masing-masing sebesar 100.000 yen atau sekitar Rp 11 juta ke 463 rumah tangga miskin yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, mereka keliru transfer uang sebesar 46,3 juta yen ke satu penerima saja.
Menyadari kekeliruan itu, setelah lima hari kemudian, pejabat pemkot segera mengunjungi rumah penerima dan pada waktu itu diberitahu uang yang salah kirim itu akan segera dikembalikan. Tetapi, tidak ada tanda-tanda uang itu akan dikembalikan meski sudah ditagih beberapa kali melalui surat dan telepon.
Ketika keluarga itu akhirnya berhasil ditemui lagi secara tatap muka, menurut surat yang dikeluarkan Wali Kota Abu, Norihiko Hanada, si penerima mengaku sudah “memindahkan uang itu ke rekening lain dan tidak dapat mengembalikannya. Si penerima berjanji tidak akan melarikan diri dan akan menebus dosa”.
Peristiwa ini ramai dibahas media-media Jepang. Wali Kota Abu merilis video permintaan maaf kepada konstituennya. Ia mengaku sangat menyesal atas kesalahan memalukan itu. Pihak pemkot tidak memiliki otoritas untuk mengecek transfer uang dan menarik uang bantuan itu dari rekening bank si penerima. (AFP)
Salah satu tanda orang kaya yang hidup sederhana adalah kedermawanannya. Kamu senang berbagi dengan sesama, entah melalui donasi, kegiatan sosial, atau membantu teman dan keluarga yang membutuhkan. Kamu percaya bahwa kekayaan bukan untuk disimpan sendiri, tapi juga untuk membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Nah, Sahabat Fimela, itulah beberapa tanda bahwa kamu orang yang kaya tetapi hidup sederhana. Ingat, kekayaan sejati bukan hanya soal materi, tapi juga kebahagiaan, ketenangan, dan kemampuan untuk berbagi dengan orang lain. Tetaplah membumi dan teruslah berbuat baik, karena itulah yang membuat hidup kita lebih berarti.
Banyak tanda kiamat yang dijelaskan melalui ayat-ayat Al-Qur'an dan juga hadits Rasulullah SAW. Termasuk salah satunya yakni banyaknya orang yang berlimpah kekayaan. Benarkah?
Kiamat merupakan peristiwa yang pasti terjadi, umat muslim wajib meyakininya. Datangnya hari kiamat hanya diketahui Allah SWT, namun berbagai tandanya sudah banyak dijelaskan.
Dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 7, Allah SWT berfirman tentang hari kiamat sebagai peristiwa yang pasti terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ
Artinya: Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
Kemudian dalam surat Al-A'raf Ayat 187, dijelaskan pula bahwa hari kiamat merupakan salah satu ketetapan yang menjadi rahasia Allah SWT.
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Jerman (176 Miliarder)
Kekayaan Jerman yang berkembang dalam menghadapi pandemi, disebabkan PDB keseluruhannya yang terus meningkat tanpa henti. Jerman banyak menghemat uang dengan menahan pendapatan yang dapat dihabiskan selama liburan, acara pesta ataupun festival.
Beberapa orang terkaya di Jerman yang cukup populer contohnya adalah Christian Angermayer, seorang investor dalam ilmu kehidupan, fintech, AI, psikedelik, dan mata uang kripto. Adapun Klaus-Michael Kuehne, seorang bandar logistik, baru-baru ini muncul sebagai salah satu orang Eropa terkaya, menghasilkan $11 miliar dalam setahun.
Kekayaan Harta Menjadi Tanda Kiamat
Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah, menyebutkan beberapa hadits tentang datangnya kiamat. Termasuk salah satunya disebutkan tentang berlimpahnya kekayaan dan kemewahan harta.
Rasulullah SAW bersabda,
"Bersedekahlah kalian! Akan datang satu masa di mana seseorang ingin memberikan sedekah, tetapi ketika ia akan memberikan sedekahnya kepada orang miskin, ia (si miskin) berkata, "Kalau engkau datang kemarin, sedekahmu akan aku terima, tetapi sekarang aku tidak butuh lagi sedekahmu", dan orang tersebut tidak mendapatkan penerima sedekah. (HR. Bukhari Muslim)
Dalam hadits lain, Imam Ahmad berkata, Abdurrazzaq menuturkan kepada kami, Mu'ammar mengabarkan kepada kami dari Hammam, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai harta menjadi banyak dan melimpah di tengah-tengah kalian sehingga pemilik harta berharap ada orang yang akan menerima sedekah hartanya; ilmu dicabut, waktu saling berdekatan, fitnah merebak, dan al-haraj merajalela.' Para sahabat bertanya: 'Apa itu al-haraj, wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Pembunuhan, pembunuhan'." (HR. Ahmad)
Termasuk dalam berlimpahnya harta, tanda kiamat lainnya juga yakni banyaknya orang yang berlomba mendirikan bangunan tinggi serta megah. Mengutip dari buku Tanda-tanda Kiamat oleh Atho'illah Umar, disebutkan beberapa hadits yang menyinggung bahwa banyaknya bangunan tinggi menjadi tanda kiamat akan segera tiba.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidak akan datang sebelum mereka berlomba - lomba meninggikan bangunan."
Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata, kalimat 'berlomba-lomba meninggikan bangunan' artinya ialah setiap orang yang membangun bangunan rumahnya, menginginkan bangunannya itu lebih tinggi dari bangunan orang lain. Kemungkinan lain, maksudnya ialah mereka berlomba-lomba dalam mengumpulkan perhiasan dan kemewahan.
Dalam buku Tanda-tanda Kiamat oleh Mahmud Rajab Hamady, disebutkan bahwa kesejahteraan ekonomi sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits di atas telah terjadi pada masa pemerintahan Ustman ibn Affan r.a. Saat itu para sahabat berhasil menaklukkan sebagian besar dunia dengan izin Allah SWT.
Pernah terjadi pula pada masa pemerintahan Umar ibn Abdul Aziz r.a, seseorang hendak membayar zakat tapi tidak menemukan orang yang berhak menerima. Meski demikian kesejahteraan ini belum sampai pada kondisi yang benar-benar digambarkan dalam hadist di atas.
Mahmud Rajab Hamady berpendapat hal ini akan terjadi pada masa pemerintahan Imam Mahdi. Ketika itu manusia tidak lagi menghiraukan harta dan kiamat akan terjadi sangat dekat.
Sebagian besar kekayaan dunia terkonsentrasi hanya di beberapa negara. Meskipun miliarder dapat memilih untuk tinggal di mana pun mereka mau di dunia, sepertinya kebanyakan dari mereka tinggal di satu tempat yang sama, salah satunya Amerika.
Dikutip dari detikEdu, menurut World Bank, dunia telah menghadapi peningkatan paling signifikan dalam ketidaksetaraan dan kemiskinan global sejak Perang Dunia II.
Setengah dari miliarder dunia tinggal di negara tanpa pajak warisan untuk keturunan langsung, memperoleh pendapatan dari pengembalian aset dan hanya empat sen dari setiap dolar pajak dari pajak atas kekayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan Forbes, terbaru, jumlah negara asal orang para miliarder di dunia bertambah pada 2023. Terdapat dua negara baru yakni Panama dan Armenia, sehingga terdapat sekitar 75 negara dengan orang kaya terbanyak.
Namun, negara mana saja yang masuk top 5 dengan orang kaya terbanyak di dunia? Mengutip World Atlas, berikut ini daftar 5 negara dengan orang kaya terbanyak versi Altrata Billlionaire Census:
Inggris (120 Miliarder)
Banyak orang kaya di dunia menyukai tinggal di London, karena banyak lokasi kantor pusat bagi pemilik bisnis besar untuk mengembangkan perusahaan mereka. London menarik banyak oligarki India, termasuk juga para penipu keuangan. Pendapatan Inggris per kapitanya mencapai mencapai 24.340 dolar AS.
Itulah lima negara dengan orang kaya terbanyak, detikers. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul 5 Negara dengan Orang Kaya Terbanyak, AS Nomor 1?
Amerika Serikat ( 975 Miliarder)
Amerika Serikat (AS) adalah negara terkaya di dunia dengan jumlah 975 miliarder dan kekayaan kolektif senilai $4,45 triliun. Orang kaya teratas di sana hampir tidak merasakan efek pandemi Covid-19 pada sektor perekonomian lainnya, ditunjukkan dengan kekayaan kolektif sebesar $4,56 triliun pada April 2021.
Sekitar seperempat orang terkaya AS tinggal di California. Negara bagian berpenduduk padat ini memiliki moto dalam bekerja yakni "budaya terbuka dan eksperimental" yang menjadi daya tarik bagi banyak investor untuk menanamkan modalnya kepada pengusaha-pengusaha di sana.