Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Maharlina Darni Purwandari mahasiswa dari Program Studi Akuntansi angkatan 2020 berhasil meraih penghargaan sebagai Top Steals Women’s Players di ajang Liga Mahasiswa Nasional Basketball tahun 2021. Kompetisi Liga Mahasiswa Basketball yang dimulai pada Rabu (1/12/2021) diikuti 7 tim basket putra tergabung dalam grup Pool Merah dan 6 tim basket putri tergabung dalam grup Pool Putih dengan menggunakan sistem bubble. Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan satu tim putra yang beranggotakan 13 orang dan satu tim putri yang beranggotakan 11 orang.
Dalam mengikuti perlombaan menyiapkan mental, rajin olahraga, menjaga asupan gizi, dan juga vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh merupakan cara Maharlina dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Mahasiswa. Hal lainnya ialah usaha, kerja keras, dan dukungan dari coach, Tim Putri UII, keluarga, dan sahabat-sahabatnya, dorongan mereka membuat Maharlina berusaha menjadi lebih baik. Latihan yang terus dilakukan akan menjadikan kemampuan prediksi, kecepatan, dan refleks semakin baik. Prestasi tersebut membuat Maharlina bahagia dan kaget atas pencapaian yang diraih.
“Tidak menyangka mendapatkan reward sebagai Top Steals Women’s Players. Hal ini menjadi acuan dengan langkah yang besar untuk kedepannya agar lebih berani dan tampil lebih baik,” ujar Maharlina.
Maharlina mengungkapkan bahwa ia mulai mengikuti olahraga basket sejak Sekolah Menengah Pertama. Ia memilih basket dikarenakan salah satu olahraga internasional. Perjalanannya di dunia basket tidaklah mudah. Ia pernah tidak percaya diri akan kemampuan yang dimiliki dibanding pemain basket lainnya kala itu, tapi ia tetap berusaha dan sedikit demi sedikit mengejar ketertinggalan hingga sampai pada titik prestasinya saat ini.
Tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Basket UII (UKM Basket UII) dan berhasil masuk dalam bagian tim basket Putri UII untuk persiapan Liga Mahasiswa 2021. Selama pandemi Covid-19, UKM Basket UII tetap melaksanakan latihan dengan mematuhi protokol kesehatan. Latihan juga dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam seminggu di lapangan basket CSM UII, baik latihan fisik dan fundamental.
Coach Risdianto menambahkan, selama pandemi Covid-19 latihan dilakukan secara offline dan online. Ia mengemukakan, komunikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam tim. Kesulitan yang dialami Tim Putri UII pada saat perlombaan di Liga Mahasiswa ialah koordinasi antar sesama. Porsi latihan yang masih kurang dan persiapan hanya selama satu bulan menjadi perbedaan besar jika dibandingkan dengan tim lain yang sudah menjadikan lapangan sebagai rumah.
Namun disisi lain Maharlina bangga akan keberanian yang dimiliki Tim Putri UII untuk tetap mencoba dan berjuang di Liga Mahasiswa 2021 ini. “Persiapan kami yang belum matang, kami tetap berani, percaya diri, dan mampu untuk mencetak point,” jelasnya.
Disampaikan Coach Risdianto, kerjasama tim adalah kunci dalam perlombaan yang bersifat kelompok. Dimana harus saling paham untuk membangun sebuah kemistri agar menjadi tim yang kuat. Ajang Liga Mahasiswa menjadi pengalaman berharga bagi Tim Putri UII. Walau Tim Putri UII belum dapat membawa hasil yang diharapkan, akan tetapi pengalaman ini menjadi tolak ukur untuk kompetisi kedepannya. (YA/RS)
Liga Mahasiswa (disingkat LIMA) merupakan organisasi privat yang didirikan pada 15 Mei 2012. LIMA memiliki maksud dan tujuan untuk menciptakan wadah yang mampu menjadi tempat berkarya bagi para mahasiswa maupun mahasiswi di Indonesia di bidang olahraga.
Liga Mahasiswa merupakan organisasi independen yang berdiri di atas tiga pilar utama, yaitu Athleticsm, Education, dan Social Responsbility. Athleticism merupakan pilar pertama LIMA yang merupakan gambaran dari salah satu tujuan LIMA sebagai organisasi, yaitu memberi kontribusi sebaik-baiknya dalam bidang olahraga.
Athleticism diterjemahkan ke dalam setiap cabang olahraga yang diadakan LIMA dan melalui cabor-cabor tersebut para peserta dimotivasi untuk dapat belajar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, seperti mengakui keunggulan orang lain, jujur, disiplin, serta kuat secara mental.
Education adalah pilar kedua LIMA yang mengacu pada konsep student-athlete (atlet pelajar) yang diyakini LIMA. Konsep ini berarti mahasiswa didorong untuk tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga pintar secara akademis. Hal ini diimplementasikan dalam aturan baku LIMA, yaitu setiap peserta liga harus memiliki setidaknya indeks prestasi kumulatif (IPK) minimun 2,00 untuk bisa ikut serta. Peraturan ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi para peserta LIMA untuk tetap mempertahankan nilai akademisnya dan mengajarkan mereka agar dapat menyeimbangkan kehidupan olahraga tanpa harus meninggalkan pendidikannya.
Menjadi kuat dan pintar tidak lengkap tanpa adanya Social Responbility yang merupakan landasan ketiga dari LIMA. Kepedulian sosial ini diaplikasikan dengan diharuskannya para peserta LIMA untuk ikut dalam aksi sosial selama minimal enam jam sebagai persyaratan untuk menjadi peserta LIMA. Aksi sosial ini diharapkam mampu menumbuhkan rasa empati dan simpati para peserta terhadap lingkungannya. Membuat mereka lebih peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar.
Liga Mahasiswa tidak hanya terfokus pada kesuksesan penyelenggaran kompetisi, namun juga memperhatikan aspek pengembangan olahraga di level perguruan tinggi. Salah satu bentuk kepedulian Liga Mahasiswa terhadap aspek tersebut adalah dengan mengadakan program kegiatan yang melibatkan peran aktif mahasiswa sebagai pendukung kegiatan tersebut, sehingga akan meningkatkan kepedulian dan kebanggaan terhadap almamater perguruan tinggi yang berkompetisi di Liga Mahasiswa.
Liga Mahasiswa berkeinginan untuk menjadi "jembatan" antara pendidikan dan olahraga, dengan mengenalkan konsep kompetisi olahraga yang melibatkan para student-athlete di Indonesia. Liga Mahasiswa memiliki lima kompetisi cabang olahraga, yaitu basket, badminton, futsal, renang dan golf.
Liga Mahasiswa (LIMA) telah menyelesaikan kompetisi badminton season ke-7 pada awal bulan April 2019, dengan empat conference yaitu Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Blibli.com West Java Conference, McDonalds East Java Conference, Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference, dan LIMA Badminton Nationals yang digelar di Grha Instiper, Yogyakarta. Season 7 LIMA Badminton yang digelar di empat kota di Pulau Jawa diikuti oleh 51 Universitas, yang terdiri dari 41 tim putra, 16 tim putri.
Liga Mahasiswa (LIMA) telah menyelesaikan kompetisi basket season ke-7 pada pertengahan Agustus 2019 lalu , dengan empat conference yaitu Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Blibli.com West Java Conference, McDonalds East Java Conference, Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference, dan LIMA Basketball Nationals yang digelar di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur. Season 1 LIMA Basketball diikuti oleh 44 tim putra dan 37 tim putri dari 45 Universitas di seluruh Indonesia. Kesuksesan LIMA basketball season 1, membuat peningkatan jumlah peserta yang signifikan pada season ke-2. Perhelatan LIMA Basketball season 2 menghadirkan 101 tim dari 56 Universitas, yang terdiri dari 56 tim putra dan 45 tim putri.
Pada tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 UPH menjuarai LIMA Basketball divisi putra di bawah pelatih Stephen L Metcalfe. UPH Eagles menjadi tim pertama dalam divisi putra untuk menyabet gelar Champion selama empat musim berturut-turut.
Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal menggelar musim perdananya pada tahun 2014.
LIMA Swimming Season 2013
Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri Basketball 2024 di empat provinsi di Indonesia dengan menggunakan format baru dua divisi untuk tim putra.
“Ini (format baru) adalah langkah penting bagi pengembangan kompetisi, karena memungkinkan tim-tim yang baru muncul untuk berkompetisi lebih kompetitif,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman selaku bagian dari penyelenggara Lima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kompetisi kali ini akan digelar di empat kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Surabaya pada 12 sampai 19 Oktober, serta Bandung dan Yogyakarta pada 9 sampai 16 November. Sedangkan babak final akan diselenggarakan pada 11 sampai 14 Desember 2024.
Lima 2024 untuk pertama kalinya digelar dengan format baru dua divisi untuk putra. Divisi satu akan diikuti oleh delapan tim putra terbaik, di mana dua tim teratas dari setiap regional akan melaju ke babak final. Sementara itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi dua pada musim kompetisi berikutnya.
Divisi dua menjadi ajang bagi tim-tim yang ingin membuktikan diri. Dua tim teratas akan mendapat promosi ke divisi satu untuk musim kompetisi berikut.
Ia menjelaskan, format baru tersebut memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang di liga yang lebih sesuai dengan level mereka. “Kami berharap, melalui format ini, setiap tim bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya.
Usman menambahkan, dengan dukungan terhadap bola basket, Bank Mandiri selaku sponsor utama kompetisi berharap dapat berkontribusi nyata dalam mencetak talenta atau bakat atlet basket unggulan di Indonesia.
Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengapresiasi kemajuan dari Lima yang ditunjukkan dengan peminat yang semakin bertambah.
Pihaknya berharap ajang itu memberikan pengalaman yang menghibur, inspiratif, sehingga menciptakan atmosfer yang positif untuk perkembangan basket di Indonesia.
Menyambut kompetisi basket paling bergengsi untuk tingkat perguruan tinggi di tanah air itu, tim-tim pun mulai mempersiapkan diri untuk bersaing mencapai prestasi.
Atlet pelajar dari Universitas Esa Tunggal, Putri Leonita mengatakan, timnya terus berlatih setiap hari untuk mempersiapkan kondisi fisik dan teknik. “Kami juga fokus menjaga kekompakan, saling mengingatkan satu sama lain baik di dalam maupun di luar latihan,” ujarnya.
Atlet pelajar lain dari Perbanas, Daniel mengaku optimistis timnya bisa meraih threepeat pada musim kompetisi kali ini. “Meski ada banyak rookie, kami siap memberikan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya.
Tak terasa, pandemi Covid-19 sudah mendera negeri Indonesia selama setengah tahun lebih. Berbagai sektor industri di negara ini secara silih berganti merasakan naik-turun akibat pandemi yang tak lekas berujung. Semuanya memiliki alasan serupa, yakni ketidakmampuan sektor terkait dalam melakukan adaptasi terhadap kondisi Covid-19 yang serba menuntut jarak. Walau begitu, bukan berarti tak ada sektor industri yang benar-benar absen dari proses adaptasi. Sektor tersebut ialah olahraga elektronik atau esports.
Di kala sektor-sektor lain dalam kehidupan modern ini banyak mengalami naik-turun, esports justru tampak sangat leluasa untuk terus hidup. Hal ini tidak lepas dari fleksibilitas esports sebagai sebuah olahraga termediasi yang dalam prosesnya, cukup mengandalkan bantuan perangkat elektronik seperti ponsel pintar, perangkat komputer, ataupun konsol. Tentunya, sebagai sebuah aktivitas fisik yang termediasi, esports memungkinkan para aktor di dalamnya untuk dapat terus melangsungkan aktivitas tanpa perlu takut harus bersentuhan secara langsung dengan aktor lain.
Fleksibilitas dari esports inilah yang membuatnya hidup dan dihidupkan oleh aktor-aktor dari bidang ataupun sektor di luar dirinya. Salah satu contoh aktor di luar esports yang turut mengadaptasikan dirinya dalam situasi pandemi dengan cara membaurkan diri ke dalam industri esports adalah punggawa dari turnamen Liga Mahasiswa.
Bagi pembaca yang belum tahu, Liga Mahasiswa atau yang sering disebut sebagai “LIMA” merupakan organisasi privat yang bertujuan menciptakan sarana bagi mahasiswa/mahasiswi Indonesia dalam berkarya di bidang olahraga. LIMA sendiri sudah rutin mengadakan tidak kurang dari tiga musim turnamen dan mengusung setidaknya empat olahraga “konvensional” yang rutin dipertandingkan, yakni badminton, sepakbola, basket, dan futsal (LIMA Liga Mahasiswa, 2020).
Sebagai sebuah turnamen olahraga yang sudah menjadi agenda tahunan, tentunya pihak manajemen LIMA sempat merasakan keterpurukan juga akibat situasi pandemi. Pasalnya, pengadaan turnamen olahraga yang menuntut adanya segala bentuk kontak fisik antarpemain menjadi hal yang sangat mustahil untuk direalisasikan. Maka dari itulah, dengan segala proses adaptasi yang diusahakan, pihak manajemen LIMA mencoba tetap mengadakan turnamen, tetapi dengan mengganti seluruh cabang olahraga yang ada dengan esports.
Hasilnya, LIMA sekarang pun mempertandingkan cukup satu cabang lomba saja, yaitu esports dengan fokus gim dipertandingkan yakni Mobile Legends: Bang-Bang, dan mengambil tajuk “Liga Mahasiswa (LIMA) Turnamen Esports, Mobile Legends: Bang-Bang”. Walau demikian, pengusungan satu cabang lomba dan satu judul gim ini tidak lantas membuat pengadaan LIMA menjadi kurang semarak. Pasalnya, LIMA justru dapat menggaet dan membuka akses partisipasi kepada sebanyak tidak kurang dari 80 perguruan tinggi yang tersebar ke dalam empat region, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusantara (Rizal, 2020).
Pemerolehan jumlah partisipan sebanyak itu merupakan prestasi tersendiri bagi LIMA, sebab dalam sepak terjangnya selama ia mengadakan turnamen olahraga, LIMA hanya dapat menggaet tidak lebih dari 25 perguruan tinggi partisipan, tak terkecuali dengan basket yang menjadi cabang lomba primadona. Sebagai informasi, pengadaan LIMA “konvensional” terakhir pada 2019 lalu berhasil menggaet sebanyak 17 kampus partisipan untuk cabang lomba sepakbola (Sasongko, 2019), 24 kampus partisipan untuk cabang lomba futsal (Anggoro, 2019), dan 14 kampus partisipan untuk cabang lomba basket (Maharani, 2019). Sebagai informasi tambahan lagi, LIMA cabang lomba basket telah diadakan sebanyak tujuh musim hingga 2019 silam, yakni dengan rincian sebanyak 10.666 siswa-atlet dari 415 perguruan tinggi se-Indonesia telah menjadi partisipan dalam enam musim pengadaan sebelumnya. Dengan melihat sajian angka yang ada, maka dapat dikatakan bahwa jumlah perguruan tinggi partisipan dalam LIMA edisi esports ini amatlah spektakuler, yakni sebesar 1/5 dari jumlah keseluruhan perguruan tinggi partisipan dalam LIMA edisi basket selama enam musim pengadaannya.
Hal lain yang membuat esports begitu fleksibel seakan-akan mampu berbaur dan bersinergi dengan LIMA adalah dimungkinkannya LIMA disiarkan secara daring dan langsung. Selama ini, LIMA selalu mempertandingkan cabang olahraga yang menuntut penggunaan arena luring, misalnya GOR untuk pengadaan turnamen basket, badminton, dan futsal ataupun lapangan terbuka untuk pengadaan turnamen sepakbola. Tentu, turnamen-turnamen dengan arena pertandingan luring seperti ini hanya akan terasa “asyik” bila disaksikan di lokasi pertandingan aslinya. Oleh karena itu, dipilihnya esports sebagai cabang lomba “inovatif” dalam pengadaan turnamen LIMA ini, tidak hanya mampu mengatasi sekat-sekat jarak yang harus dipatuhi selama pandemi, tetapi juga mampu menyuguhkan satu kebaruan dalam tontonan olahraga dari penyelenggaraan LIMA.
Turnamen LIMA Mobile Legends: Bang-Bang sendiri telah berlangsung sejak 7 November 2020 silam dan akan menginjak finalnya pada 13 Desember 2020 nanti (Rizal, 2020). Sejak awal pengadaannya, pihak LIMA selalu konsisten untuk memproduksi tayangan siaran langsung pertandingan. Hingga tulisan ini dibuat pada 29 November 2020, tiap-tiap tayangan yang ada rata-rata berhasil memperoleh jumlah penonton siaran langsung sebanyak tidak kurang dari 1.500. Dengan demikian, ini pun menjadi bukti bahwa fleksibilitas industri esports tidak hanya dapat membuat dirinya terus bertahan di tengah pandemi, tetapi juga turut dapat menyelamatkan sektor lain dari ancaman kebangkrutan.
Anggoro, D. (25 November 2019). 24 Tim Akan Berlaga di LIMA Futsal Nationals 2019. Diakses pada 30 November 2020, melalui https://bolalob.com/read/130461/24-tim-akan-berlaga-di-lima-futsal-nationals-2019
LIMA Liga Mahasiswa. (2020). Diakses pada 30 November 2020, melalui https://www.ligamahasiswa.com/
Maharani, S. (13 Agustus 2019). Liga Mahasiswa Berjalan Sukses, ITHB dan UPH yang Jadi Juaranya. Diakses pada 30 November 2020, melalui https://www.indosport.com/basket/20190813/liga-mahasiswa-berjalan-sukses-ithb-dan-uph-yang-jadi-juaranya
Rizal, C. (10 Oktober 2020). Jadwal Liga Mahasiswa (LIMA) Turnamen E-sports, Mobile Legends: Bang Bang, Yuk Ikutan! Diakses pada 30 November 2020, melalui https://kabarlumajang.pikiran-rakyat.com/iptek/pr-42817585/jadwal-liga-mahasiswa-lima-turnamen-e-sports-mobile-legends-bang-bang-yuk-ikutan
Sasongko, T. (24 Agustus 2019). Peserta LIMA Football 2019 Bertambah. Diakses pada 30 November 2020, melalui https://bola.kompas.com/read/2019/08/24/23023138/peserta-lima-football-2019-bertambah
Penulis: Abyzan Syahadin | Mahasiswa S1 Reguler Ilmu Komunikasi angkatan 2017 (Kontak: [email protected]
Siapakah yang dimaksud dengan ketujuh malaikat tersebut di atas?
Dalam Alkitab malaikat agung yang sering disebut yaitu 1. Mikhael, 2. Gabriel, 3. Rafael, sedang keempat malaikat agung lainnya kemungkinan adalah 4. Uriel, 5. Barrachiel, 6. Sealtiel dan 7. Yehudiel.
1. Malaikat Agung St Mikael , “Siapakah seperti Tuhan”,
St. Mikael dikenal sebagai malaikat keadilan, dan kitab Taurat mengenal malaikat ini sebagai penghancur Sodom dan Gommorah dan sebagai malaikat yang membantu penguburan Nabi Musa. Ia adalah malaikat perang melawan iblis dan pengikutnya. Ada yang mengatakan jika ia adalah salah satu dari Kerub yang menjaga pohon kehidupan. Ia dapat dimohon untuk: bertarung melawan iblis, menyelamatkan jiwa-jiwa dari neraka pada saat sakratul maut. Michael disebut sebagai Penjaga Sakramen Mahakudus Ekaristi. Ia adalah pemimpin balatentara surga, sebagai seorang prajurit ia tidak hanya melindungi jiwa-jiwa tetapi juga melindungi kita dari musuh dan melindungi Tuhan Kita, dalam sakramen suci. Ia memiliki kuasa untuk menghukum siapapun yang berdosa melawan sakramen ini.
2. Raphael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Ia hanya muncul dalam kitab Tobit.
Rafael ialah penjaga Sakramen Tobat. Rafael digambarkan membawa wadah minyak pengurapan dan ikan. Minyak melambangkan penyembuhan melalui sakramen pengakuan dosa. Ikan juga mengingatkan akan perlindungan yang ia berikan pada Tobit muda atas iblis Asmoday dan penyembuhan atas ayahnya yang buta.
3. Malaikat Agung Santo Gabriel disebut dalam Injil.
St. Gabriel adalah malaikat Inkarnasi dan juga dikenal sebagai malaikat belas kasihan. Ia disebut sebagai penjaga sakramen Baptis. Gabriel merupakan Malaikat Agung yang memberitakan kabar gembira dan kemenangan inkarnasi melawan dosa dan maut. Ia sering digambarkan memegang bunga lili yang melambangkan jiwa murni yang dihasilkan melalui melalui sakramen baptis dan sakramen tobat, dua sakramen sebagai buah penebusan Kristus. Benderanya melambangkan kasih sayang Bunda Suci yang universal.
St. Uriel membawa pedang kebenaran bagi prajurit Kristus, yaitu kita melalui sakramen krisma. Ia membawa api yang mengingatkan akan turunnya Roh Kudus pada pentekosta dan bara yang merupakan karunia Roh Kudus. Ia mengingatkan kita akan hati harus dibakar dengan cinta tersuci pada Tuhan seperti para seraphim, seperti Hati Suci Yesus dan Maria. Santo Uriel membawa neraca yang melambangkan penilaian tindakan kita. Selain itu juga melambangkan neraca milik Keadilan Sejati yang akan menimbang kita di hari penghakiman. St. Uriel membawa pedang yang menjaga Taman Eden. Wujudnya adalah seorang laki-laki yang membawa pedang menyala
Santo Yehudiel membawa sebuah mahkota yang membara yang melambangkan penebusan dan belas kasih Tuhan dan kemenangan yang menunggu di kehidupan selanjutnya sekaligus melambangkan penderitaan kita yang ditanggung dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus.
Malaikat berkata untuk memimpin sepasukan malaikat 496,000. Ketiga Kitab Henokh menjelaskan dirinya sebagai salah satu dari empat penguasa Serafim dan malaikat petir. Dia sering digambarkan memegang putih bangkit melawan dada, atau dikelilingi di kelopak mawar putih.
St. Sealtiel merupakan Malaikat Agung yang membawa dupa melambangkan doa dan penyerahan pada Pengorbanan Tuhan dalam misa kudus.
[Kanal Media Unpad] Tim bola bola Basket Putri Universitas Padjadjaran berhasil mengukir sejarah di Liga Mahasiswa Basketball 2024 dengan meraih gelar juara regional Bandung pada pertandingan final kategori Putri yang berlangsung di GOR Widyatama, Bandung, Sabtu, 16 November 2024.
Pada final regional Bandung, tim putri Unpad berhasil mengalahkan tim Universitas Widyatama dengan skor akhir 61-25 dan berhak mendapatkan tempat di Liga Mahasiswa Nasional yang akan berlangsung di Jakarta. Pada ajang ini, tim basket putra menempati empat besar dan tetap bertahan di Divisi Utama Liga Mahasiswa Region Bandung.
“Pelatih dan pemain saya yakin sudah membentuk chemistry yang baik karena buah dari latihan jangka panjang. Hari ini terbukti dengan pencapaian yang diraih oleh Tim Basket putri Universitas Padjadjaran. Saya merasa sangat bangga dan tentunya semangat terus untuk liga selanjutnya,” ujar Pembina Bola Basket Unpad Roffi Grandiosa, PhD.
Momen kejuaraan makin terasa spesial karena dukungan dari supporter yang turut hadir, baik secara luring maupun daring melalui siaran streaming. Turut hadir dua pembina tim basket Unpad, Roffi Grandiosa, PhD., dan Adi Hardiyono , MT., untuk menyaksikan pertandingan serta menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian yang telah diperoleh ini.
Dengan dedikasi dan kerja sama yang dilakukan dapat membawa tim Unpad berhasil meraih prestasi ini. Tidak hanya itu, latihan yang intensif serta strategi taktis yang cermat menjadi landasan keberhasilan, dan kekompakan juga sinergi para pemain menjadi kunci utama dalam kesuksesan tim.
Pencapaian ini sekaligus mengukir sejarah baru karena tim basket putri Unpad, yaitu Florrie Nadine Azzahra dan Fathia Bixa Orellana berhasil menorehkan prestasi individu berupa All 1st Team Liga Mahasiswa Putri.
Pada kesempatan ini Florrie berhasil menjadi pencetak angka tertinggi selama turnamen bersama Nisa Sahara sebagai pencetak assist terbanyak dan Anak Agung Windi Adinda sebagai top steals. Prestasi juga berhasil diraih oleh Fabian Rishad Haswidi yang masuk sebagai All 1st team dan menjadi pemain terbaik selama turnamen dengan efisiensi 92.
Selama babak penyisihan hingga final tim basket Unpad dapat terus berhasil meraih kemenangan. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Unpad sebagai satu-satunya tim dari PTNBH di region Bandung yang lolos ke Liga Mahasiswa Nasional.
Gelar juara ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah tradisi keunggulan yang akan terus dibangun. Prestasi ini memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengejar impian mereka dan menjadi bagian dari sejarah gemilang Universitas Padjadjaran sebagai satu-satunya tim kategori putri yang berasal dari PTNBH di Liga Mahasiswa Nasional 2024 yang akan berlangsung di Jakarta pada bulan Desember 2024 mendatang.* (Rilis)