Kopi Pertama Pagi Ini
1. “Kopi pertama pagi ini. Perlahan terasa manis. Seperti rindu yang muncul tanpa dipaksa, semakin hari semakin pekat.”
2. “Kopi pertama pagi ini. Manis, seperti pertemuan setelah penantian panjang. Pahit, seperti perpisahan yang terlalu terburu-buru.”
3. “Kopi pertama pagi ini. Terlalu manis. Seperti dua orang yg sedang melakukan pendekatan, dengan penuh kepalsuan.”
4. “Kopi pertama pagi ini. Hitam, pahit, dan penuh ampas. Seperti penolakan yang tidak tega untuk disampaikan.”
5. “Kopi pertama pagi ini. Hangat, pekat, tenang. Seperti dua orang kesepian yang saling meramaikan.”
6. “Kopi pertama pagi ini. Hitam. Seperti siluet wajahmu yg tertidur di bahuku, pada sebuah perjalanan.”
7. “Kopi pertama pagi ini. Semakin pahit diteguk. Seperti kangen yg semakin tidak tuntas, semakin menyebalkan.”
8. “Kopi pertama pagi ini. Pahit-manis. Seperti kata sayang terakhir dari dua orang yang saling berpisah jalan.”
9. “Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti.”
10. “Kopi pertama pagi ini. Pahit. Seperti dua orang yang terlambat dipertemukan, lalu sama-sama saling melewatkan.”
11. “Kopi pertama pagi ini. Manis, hangat, pekat. Seperti dua orang yang garis hidupnya bersinggungan, oleh sebuah kebetulan.”
12. “Kopi pertama hari ini. Pahit, gelap, dan harum. Seperti rasa penasaran yang terlalu cepat selesai.”
13. “Kopi pertama hari ini. Pahit, gelap, dan terpendam. Seperti sepasang kekasih yang sudah lama saling bosan.”
14. “Kopi pertama hari ini. Gelap, hangat, tidak ingin habis. Seperti hening yang kita bagi, tiap perjalanan pulang ke rumahmu.”
15. “Kopi pertama pagi ini. Sehitam pupil mata dua orang yg tidak sengaja beradu. Semanis senyum yg menyusul sesudahnya, tanpa aba-aba.”
Bagi sebagian orang, kopi bukan hanya sekadar minuman. Kopi menjadi metafor bagi berbagai aspek kehidupan. Karena itu, tidak heran kalau akhir-akhir ini, banyak yang gemar mengunggah kalimat-kalimat bijak dan filosofis mengenai kopi di media sosial, disertai dengan foto kopi yang sedang dinikmati.
Mengutip BBC, filsuf David Berman percaya kopi memiliki makna-makna filosofis mengenai kehidupan dan sifat-sifat manusia. Contohnya, semua jenis kopi mengandung satu komponen yang penting, yaitu kafeol. Meski kadarnya dalam kopi sangat kecil, hanya sekitar 0,5% dari keseluruhan kopi, kafeol adalah komponen yang memberikan rasa dan aroma kopi. Tanpa kafeol, sebuah minumna tidak bisa disebut kopi.
Menurut Berman, kafeol dalam kopi menjadi metafor akan masyarakat. Kafeol yang membedakan kopi dari minuman-minuman lainnya bisa dibandingkan dengan masyarakat yang kerap menetapkan batas jelas antara jiwa dan raga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan khawatir, kita tak perlu menjadi seorang filsuf untuk mengapresiasi filosofi di balik secangkir kopi. Berikut sekumpulan kata-kata bijak mengenai kopi yang bisa menjadi bahan renungan saat menyeruput kopi. Kata-kata bijak ini juga bisa dibagikan di media sosial sebagai caption yang estetik.
Kata Bijak Kopi Tentang Kehidupan
1. “Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis, bukan janji-janji dari bibir yang terlihat manis.”
2. “Cuma Segelas Kopi yg bercerita kepadaku bahwa yg hitam tak slalu kotor dan yg pahit tak slalu menyedihkan.”
3. “Hidup ini seperti secangkir kopi di mana pahit dan manis bertemu dalam kehangatan.”
4. “Hidup itu ibarat minum kopi, kadang rasanya pahit, tapi itu yang membuat mata terbuka.”
5. “Masalah itu seperti gula yang diaduk dalam secangkir kopi semakin lama mengaduk dan terus larut akan menjadi manis pada setiap teguknya.”
6. “Hidup itu seperti secangkir kopi kamu perlu menambah gula, untuk membuatnya menjadi manis.”
7. “Kopi tanpa gula adalah kopi yang jujur. Dia tak perlu bermanis-manis di mulut. Tanpa ragu menunjukkan jati diri pada sang peminumnya.”
8. “Kesempurnaan rasa kopi berasal dari rasa pahitnya. Oleh karena itu, kenangan pahit akan membentuk kita yang lebih baik di masa depan.”
9. “Belajar ikhlas pada gula di secangkir kopi ia rela tak disebut meski menghilangkan pahit itu sendiri.”
10. “Jadilah seperti kopi, yang tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri.”
11. “Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. karna dihadapan kopi kita semua sama.”
12. “Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya.”
13. “Jangan terburu-buru dalam menjalani sesuatu nikmati saja apa yang ada, seperti halnya meminum kopi.”
14. “Karena dari kopi kita belajar, bahwa rasa pahit itu dapat dinikmati.”
15. “Ketika kata-kata tak lagi banyak berbicara, secangkir kopi bisa jadi perantara dan mencairkan suasana.”
16. “Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.”
17. “Percakapan yang menarik bisa jadi stimulan seperti kopi, dan efeknya sama-sama bisa membuat susah tidur.”
18. “Cappucino itu kopi yang genit, ketebalan dan tekstur foam harus presisi, butuh standar penampilan yang tinggi. Cappucino harus terlihat seindah mungkin, karena cappucino adalah kopi yang cocok untuk orang yang suka keindahan sekaligus kelembutan.”
19. “Setiap karakter dan arti kehidupan dapat kita temukan dalam secangkir kopi. Selama ada yang namanya kopi, orang-orang dapat menemukan dirinya disini.”
20. “Kopi itu mampu menghasilkan reaksi macam-macam. Dan dia benar. Kopi tiwus telah membuatku sadar, bahwa aku ini barista terburuk. Bukan cuma sok tahu, mencoba membuat filosofi dari kopi lalu memperdagangkannya, tapi yang paling parah, aku sudah merasa membuat kopi paling sempurna di dunia.”
Apa saja efek minum kopi terhadap hubungan intim?
Sering kali, kopi dijadikan salah satu pilihan untuk mengusir rasa kantuk di pagi hari. Beberapa orang juga menikmati kopi karena rasa pahitnya yang khas.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan efek kopi terhadap kesehatan tubuh, mulai dari manfaat hingga efek sampingnya.
Namun, tahukah Anda bahwa minum kopi juga memiliki efek tertentu terhadap kualitas hubungan intim Anda?
Kandungan di dalam kopi yang mungkin dapat memengaruhi performa seks Anda adalah kafein. Pada pria dan wanita, efeknya mungkin akan berbeda-beda. Seperti apa?
Kelola stres dengan baik
Stres adalah salah satu pemicu penurunan gairah selama berhubungan intim. Maka itu, upayakan untuk mengelola stres Anda, seperti dengan bermeditasi atau berkonsultasi ke psikolog.
Kalau Anda sudah biasa minum kopi setiap hari, Anda bisa meneguk dulu secangkir kopi hangat sebelum seks.
Namun, untuk menghindari efek sampingnya kopi terhadap hubungan intim, hindari minum kopi dalam dosis yang berlebihan.
Atau, jika Anda tidak menginginkan kadar kafein dari kopi yang terlalu tinggi, Anda bisa mencampur kopi dengan susu atau minuman lainnya.
[embed-health-tool-ovulation]
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Kata Bijak Kopi mengumpamakan rasa, proses membuat, dan saat mengonsumsi layaknya sebuah kehidupan. Berbagai rasa dan suasana yang dirasakan seseorang saat menengguk kopi diungkapkan ke dalam kata-kata indah saat meminum kopi.
Meminum kopi pun memiliki filosofi tersendiri bagi setiap orang. Ada berbagai rasa yang dimiliki kopi, dan rasa tersebut diterjemahkan ke dalam kata yang berbeda-beda untuk setiap orang. Berbagai jenis kopi tentunya juga memiliki ragam rasa yang berbeda.
Kata bijak kopi merupakan kombinasi rasa dan filosofi dari meminum kopi. Setiap orang tentunya memiliki berbagai filosofi tersendiri akan kopi yang diminumnya, begitu pula dengan suasana yang dia rasakan saat meminum kopi.
Berikut kami rangkum dari berbagai sumber.
Kata Bijak Kopi Tentang Cinta
1. “Mengaduk kopi, mengadu sepi. Berkisah lagi tentang patah hati, semoga pelukanmu kelak akan melengkapi.”
2. “Ketika kopi menjadi sahabat sejati, pagi bukan lagi sebuah misteri. Seperti kamu yang slalu ada di hati, slalu mengisi hari-hari.”
3. “Biji kopi yang sama bisa jadi citarasa kopi lain di tangan yang beda. sama seperti kasih sayang jika di tangan yang beda maka beda pula kisahnya.”
4. “Di secangkir kopi, biarlah aku menjelma menjadi apa saja yang kau inginkan, menjadi pahit ataupun manis asal tetap kau rindukan.”
5. “Hitam pekat kopiku, tak sepekat pahit cintamu yang kau beri padaku.”
6. “Persamaan hidupku dengan kopi adalah kopi takkan manis tanpa adanya gula, begitu juga dengan hidupku. Hidupku akan pahit tanpa adanya dirimu.”
7. “Kopi ini tak lagi butuh gula jika kau ada di hadapanku.”
8. “Kopi hitam memang pahit itulah mengapa Tuhan ciptakan senyummu yang manis.”
9. “Semua itu ada pasangannya, kopi sama pahit, mawar sama duri dan jatuh cinta sama patah hati.”
10. “Untuk hati yang patah, segeralah merekah. Untuk jiwa yang sepi, segeralah minum kopi.”
11. “Ada yang bilang, kalau mantan itu sejenis kopi, apapun jenis sajiannya, pahitnya tetap mendominasi.”
12. “Dari candu kopi saja aku bisa lepas, apalagi cuma dari kamu yang sekadar masa lalu.”
13. “Jika kopimu terlalu manis cobalah meminumnya sembari mengenang masa lalu, barangkali bisa membantu.”
14. “Menyayangi tanpa disayangi balik bagaikan menyeruput kopi tanpa ada “aaaah” di ujungnya.”
15. “Jika kamu hanya ingin sekedar singgah, beri aku kopi, jangan beri aku hati.”
16. “Sementara menunggu kopi tersaji, rinduku resah sendiri, mengaisi embun pagi, berharap menemukan jejak dirimu di sela bebatu.”
17. “Cinta yang nggak ada pertengkaran sama sekali itu kayak kopi yang sudah kadaluarsa. Basi nggak ada sedap-sedapnya.”
18. “Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.”
19. “Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?”
20. “Satu langkah kecil dari sebuah niat baik mampu membawa kita menuju sesuatu yang di luar imajinasi.”
21. “Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan.”
22. “Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.”
23. “Buat apa ia pelihara luka hati yang cuma bikin matanya berair?”
24. “Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan. Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.”
25. “Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.”
Kopi begitu digemari banyak orang, entah karena rasanya yang khas atau karena efeknya yang bisa menyegarkan pikiran Anda kembali. Konon, banyak yang berpendapat kalau minuman berkafein yang satu ini dapat meningkatkan performa di atas ranjang. Apa benar demikian? Apa saja efek minum kopi terhadap hubungan intim bersama pasangan? Cari tahu apa saja risiko dan manfaat minum kopi untuk hubungan intim di bawah ini.
Batasi konsumsi alkohol
Agar performa di atas ranjang tetap terjaga, Anda juga sebaiknya mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Dengan demikian, efek minum kopi terhadap hubungan intim dengan pasangan pun akan terasa lebih maksimal.
Makan makanan bernutrisi
Untuk merasakan efek minum kopi terhadap kualitas hubungan intim secara maksimal, Anda tentu harus menyertainya dengan konsumsi makanan bergizi.
Ada beberapa pilihan makanan yang dipercaya baik untuk dikonsumsi sebelum berhubungan intim, lho. Beberapa di antaranya adalah tiram dan alpukat.
Unofficially translated by FANS
Be the first translator of this webtoon! More >
This webtoon don't support forfan translation not yet.
Dalam kehidupan sehari-hari, saya menemukan banyak orang yang hidup dengan mengenakan topeng. Ada orang yang mengaku sukses dalam bisnis (milyarder), mobilnya mewah, aksesoris yang melekat di tubuhnya semuanya branded, ketika bicara omongannya muluk-muluk. Namun tunggakan hutangnya melimpah, kehidupannya rapuh. Menurut saya orang ini hidupnya bertopeng, yang tampak bukanlah aslinya.
Politisi yang berbicara atas nama rakyat, sering merasa memperjuangkan rakyat dan juga dipilih oleh rakyat. Namun dalam kehidupannya ia tak mencerminkan peduli dengan rakyat. Ia lebih sibuk mengumpulkan rupiah. Selalu minta dilayani bukan melayani. Â Bahkan berani memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Menurut saya orang ini hidupnya bertopeng, politisi hanya dijadikan kedok untuk kepentingan pribadi
Bila Anda sudah menikah, tapi tak pernah memberi sesuatu yang dicintai pasangan Anda, tak pernah punya waktu berkualitas bersamanya, tak pernah memanjakannya. Juga, selalu ingin didengar tapi tak mau mendengar, selalu merasa paling berjasa dalam kehidupan rumah tangga. Menurut saya status Anda sebagai suami/istri hanya topeng. Dibalik semua itu Anda adalah monster yang menakutkan bagi  orang-orang di sekitar.
Tanpa orang tua, kita tak akan pernah ada di dunia. Secara logika seharusnya kita menjaga dan menghormatinya. Namun bila dalam kehidupan kita tak mampu membahagiakannya atau bahkan kata-kata kita sering melukainya, tak pernah mendoakannya, dan juga tak pernah memperjuangkan apa yang diinginkannya, maka saat itu pula kita sedang mengenakan topeng.
Bila profesi Anda sama seperti saya sebagai seorang inspirator kehidupan, sering bicara tentang indahnya hidup dan kebaikan… Namun bila dalam kehidupan sehari-hari banyak yang Anda katakan tapi tidak Anda kerjakan, pandai bicara tapi miskin perbuatan baik… Saat itulah Anda sedang mengenakan topeng kehidupan yang sangat berbahaya.
Semakin banyak topeng kehidupan yang kita pakai, kebahagian akan semakin menjauh dari kita. Perankanlah profesi dan status kita sebaik-baiknya. Hiduplah apa adanya tanpa harus membohongi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
Kata-kata Filosofi Kopi yang Romantis
1. “Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.”
2. “Cinta adalah mengalami. Membuka diri tidak sama dengan menyerahkan.”
3. “Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan.”
4. “Kalau saja hidup tidak berevolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamanya untuk diabadikan. Cukup satu.”
5. “Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam sepak terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan.”
8. “Ada banyak caraku untuk menanti kedatanganmu tanpa rasa bosan, Duduk manis sembari kunikmati kopiku dengan perlahan.”
9. “Begitu sederhana rindu kali ini, diterbangkan harum kopi, melekat indah di lembut pipimu, lalu mewarnai detik waktu.”
10. “Bulan purnama, bintang di setiap sudut langit, secangkir kopi, kejanggalan hati, merindukan sesuatu yang super sulit untuk di atasi, yaitu kamu.”